Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Bank DKI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kick off Bulan Literasi Keuangan Tahun 2025 dan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) Goes To Pulau Pramuka.

"Mempelajari dan memahami keuangan secara bijak"

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas acara kick off kegiatan yang mengusung tema "Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045".

"Masyarakat harus mempelajari dan memahami keuangan secara bijak sebagai modal kesuksesan di masa mendatang. Program ini sangat penting dipelajari agar kita terhindar dari berbagai risiko keuangan," ujarnya, di lokasi acara, Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Selasa (27/5).

Fadjar berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, namun dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Bahkan, ini bagian dari penguatan visi daerah dalam mendukung ekosistem keuangan inklusif (EKI) dan pembangunan ekonomi lokal.

"Mari kita dorong masyarakat untuk tidak hanya melek keuangan, tapi juga mampu mempraktikkan kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini, dari pelajar hingga pelaku usaha," ungkapnya.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo menambahkan, pemilihan lokasi di Pulau Pramuka menjadi langkah tepat, terlebih wilayah Kepulauan Seribu mempunyai tantangan tersendiri.

"Program ini sangat penting, karena literasi keuangan bukan hanya soal pengetahuan tetapi cara mengelola keuangan yang tepat," terangnya.

Menurutnya, apabila pengelolaan keuangan telah dirancang sejak dini, tentunya akan berdampak untuk masa depan. Maka, di kemudian hari akan akan tumbuh kesejahteraan yang merata.

"Ini sebuah kerja sama yang luar biasa karena Kepulauan Seribu mampu menjadi ekonomi biru. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah OJK dalam mendorong peningkatan produk dan layanan keuangan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Jabodebek, Edwin Nurhadi menuturkan, acara ini merupakan bagian dari Bulan Literasi Keuangan yang akan berlangsung hingga Agustus 2025. kegiatan ini menghadirkan sekitar 270 orang dari pelajar, pelaku usaha, dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengukuhan Duta Literasi Keuangan, agen laku pandai, pameran UMKM, bazar sembako murah, serta implementasi EKI dan program satu rekening satu pelajar (Kejar).

"Semoga program ini dapat menjembatani kesenjangan akses serta pemahaman keuangan antara wilayah daratan dan daerah terpencil seperti Kepulauan Seribu," tandasnya.